
Ini Jumlah Vaksin yang Diterima 32 Provinsi

Sebanyak 32 Provinsi di Indonesia dipastikan menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan oleh Bio Farma. Meski sudah mulai didistribusikan, penggunaan vaksin atau vaksinasi tetap menunggu izin Badan POM.
“Mohon untuk dipahami bahwa meskipun vaksin sudah didistribusikan, akan tetapi pengguaan vaksin/ vaksinasi menunggu Izin Penggunaan Darurat/ EUA dari BPOM,” ungkap Head of Corporate Communication PT Bio Farma, Iwan Setiawan dalam pernyataan tertulis, Senin (4/1).
Baca juga: Kasus Aktif Melonjak, Pemerintah Tambah Kapasitas RS 30%
Vaksin dalam bentuk produk jadi tiba di Indonesia pada 7 sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian pada 31 Desember 2020, Indonesia kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin buatan Tiongkok dan mulai didistribusi ke seluruh provinsi pada tanggal 3 dan 4 Januari 2021.
“Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial,” tambahnya.
Berikut rincian provinsi penerima vaksin Sinovac:
Tanggal 3 Januari 2021 (14 Provinsi)
- Jateng = 62.560 vial
- Jatim = 77.760 vial
- Bali = 31.000 vial
- Banten = 14.560 vial
- Bengkulu = 20.280 vial
- Sumbar = 36.920 vial
- Lampung = 40.520 vial
- Riau = 20.000 vial
- Sumsel = 30.000 vial
- Jambi = 20.000 vial
- Kaltara = 10.680 vial
- Papua =14.680 vial
- Malut = 7.160 vial
- Maluku = 15.120 vial
Tanggal 4 Januari 2021 (18 Provinsi)
-
DKI Jakarta = 39.200 vial
-
Yogya = 26.800 vial
-
NTB = 28.760 vial
-
Gorontalo = 4.800 vial
-
NTT = 13.200 vial
-
Kalsel = 25.000 vial
-
Sultra 20.400 vial
-
Kaltim = 25.520 vial
-
Kalbar = 10.000 vial
-
Kalteng =14.460 vial
-
Sumut = 10.000 vial
-
Sulsel = 30.000 vial
-
Sulteng = 11.000 vial
-
Bangka Belitung = 6.280 vial
-
Aceh = 14.000 vial
-
Kepri = 13.00 vial
-
Papua Barat =7.160 vial
-
Sulut = 13.200 vial. (H-3)